Dari hasil wawancara dengan bapak-bapak yang bertindak sebagai ‘‘tour gaet’’ kami, kami mendapatkan info bahwa sesungguhnya bangunan yang terletak di sebelah selatan Tugu Muda ini dibangun oleh pihak Belanda pada tahun 1905M. Bangunan ini berpindah tangan di kala Jepang menguasai Indonesia dan di gunakan oleh ‘‘Polisi Jepang”. Beberapa tahun kemudian tempat ni menjadi Markas KODAM VII DIPONEGORO yang berubah nama menjadi KODAM IV DIPONEGORO pada tahun 1950M. pada tahun 1985M karena Markas KODAM IV dipindahkan ke daerah Pudak Payung Semarang, bangunan ini di gunakan untuk menyimpan benda-benda zaman penjajahan Indonesia dan mengenang peristiwa pra & pasca Kemerdekaan.
Bangunan in memiliki karakteristik bangunan Belanda dengan nilai arsitektur Belanda yang sangat mencolok dari bagian luar hingga bagian dalam. Di dalam sini juga terpampamg banyak koleksi dari replica hingga asli. Saya sempat penasaran dengan istilah ‘JATMU’ saya pun menanyakan kepada Pak Gandung ‘tour gaet’ kami, dan ternyata itu salah stu istilah yang digunakan dalam singkatan di kalangan TNI, JATMU= senJATa dan aMUnisi. Puas dengan pengarahan dan penjelasan Pak Gandung kami ber-empat berkeliling ruangan demi ruangan di gedung itu.
Koleksinya pun beragam dari mulai alat transportasi zaman perang, meriam, GAMAD = seraGAM AD, kendi raksasa, amunisi, senjata rampasan, senjata tradisional, senjata rakitan, peta perjalanan, penjelasan peristiwa penting zaman Kemerdekaan, rudal, bendera (Indonesia), bendera (OPM), patung kepala Jend. Sudirman, dll.
Saya pun sempat berfoto di area tersebut walaupun sebenarnya tidak diijinkan, namu karena tujuan kami ‘Education’ petugas pun memperbolehkannya. Puas mengubyek-ubyek kami pun menyelesaikan penelitian dan survey benda masa Kemerdekaan di MUSEUM MANDALA BHAKTI. MERDEKA…MERDEKA…MERDEKA
By: giffaririzal.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar